"Jalani saja dulu, nanti kesiapan akan datang setelahnya. Seperti menikah, kalau menunggu siap, mau sampai kapan?"

Kalimat yang belakangan akrab di telingaku. Sebenarnya sejak dulu sih. Sejak sebelum menikah. Katanya, tidak ada orang yang siap untuk menikah. Katanya, tidak ada orang yang siap untuk melahirkan dan punya anak. Karena itu, "Kalau menunggu siap, mau sampai kapan?"

Tapi "siap" kalau dipikir lagi adalah konsep yang abstrak. Apa itu kesiapan?

Banyak orang menganggap kesiapan adalah tentang finansial. Tidak siap finansial adalah ketidakpercayaan pada kuasa Tuhan. Padahal tidak selalu begitu.

Bagiku, kesiapan adalah pengalaman yang personal. Tidak ada yang tahu kapan dia datang. Sebagian orang boleh menjalaninya dulu dan merasa siap seiring waktu. Sebagian yang lain boleh mencari kesiapan dulu baru menjalaninya kemudian.

Seperti pengalaman personal lainnya, pilihan manapun yang diambil, sebaiknya tetap dihormati.