Ternyata pertanyaannya memang bukan “Mau dicintai bagaimana?”

Tapi “Bagaimana kamu mencintai diri sendiri?”

Menjawab yang pertama mungkin lebih mudah. Hampir setiap kita tahu bagaimana kita ingin dicintai. Ada sederet jawaban untuk pertanyaan ini.

Tapi, mewujudkannya bukan perkara sederhana. Ada keterlibatan orang lain di dalamnya. Sesuatu yang berada di luar kuasa kita.

Dan menggantungkan bahagia pada orang lain adalah sesuatu yang menyakitkan.

Jadi, pertanyaannya diubah saja. "Bagaimana kita mencintai diri sendiri?"

Perlu latihan memang untuk menjawabnya. Tapi saat hal itu terjawab, bahagia kita jadi lebih sederhana.

Mungkin.