Dari banyaknya fairy tale atau kisah dongeng klasik yang ada, kisah Snow White adalah salah satu yang paling dikenal. Dan bicara soal Snow White, tentu saja tidak lepas dari the Evil Queen. Ratu Jahat sekaligus ibu tiri Snow White.
Tidak ada keterangan jelas dalam cerita aslinya mengapa Sang Ratu begitu membenci Snow White. Namun, series Once Upon a Time menawarkan alternatif cerita yang menarik untuk disimak. Latar belakang Sang Ratu Jahat dan mengapa kebenciannya pada Snow White begitu besar.
Paruh pertama kisah Regina sudah aku tuliskan di post dengan judul The Evil Queen, Ratu Jahat Versi Series Once Upon a Time.
Bagian ini menceritakan paruh selanjutnya dari kisah Regina.
Regina dan Hilangnya Cora, Sang Ibu
Setelah kematian Daniel, Regina masih dilanda kesedihan yang dalam. Namun dia tidak bisa melawan kekuatan sihir yang dimiliki ibunya, kecuali dengan sihir pula.
Di malam hari, Regina diam-diam masuk ke kamar ibunya dan mengambil sebuah buku sihir. Buku tersebut ternyata milik Rumplestilskin yang tiba-tiba saja muncul di kamarnya.
Rumplestilskin memberikan penawaran dan gagasan untuk menjauhkan Cora dan Regina. Yaitu dengan mendorong Cora ke dalam cermin. Cermin tersebut ternyata adalah portal menuju dunia atau universe yang lain. Regina setuju, dan dengan sepenuh keberanian, dia mendorong ibunya masuk ke dalam cermin.
Regina Belajar Sihir Dari Rumplestilskin
Setelah menyingkirkan ibunya, Regina menyadari bahwa dia menyukai sihir. Meski begitu, dia mencoba mengendalikan diri agar tidak menjadi sosok jahat seperti Cora, ibunya. Karena itu, Regina terus mempelajari sihir namun menolak untuk membunuh siapapun, bahkan kuda sekalipun.
Sayangnya, Rumplestilskin yang hidup lebih lama cukup pintar untuk memanipulasi orang lain. Dengan sedikit dorongan, akhirnya Regina melakukan pembunuhan pertamanya.
The Evil Queen dan Cermin Ajaib
Berbeda dari kisah aslinya, Cermin Ajaib dalam Once Upon a Time adalah sesosok jin yang kita kenal sebagai Jin Lampu. Jin tersebut menjadi bebas setelah Sang Raja menemukan lampu ajaib dan menggunakan permohonan pertamanya untuk membebaskan Jin Lampu. Selanjutnya, Jin Lampu dibawa pulang dan tinggal di istana.
Di hari perayaan ulang tahun Snow White yang sudah dewasa, Sang Raja memuji kecantikan Snow White dan mengatakan betapa hal tersebut mengingatkannya pada ibu kandung Snow White. Di kursinya, Regina duduk sendiri dan terlihat kesepian. Akhirnya, dia menepi ke taman istana. Jin Lampu melihat hal ini dan mengikutinya. Di sini, Jin Lampu mengungkapkan ketertarikannya pada Regina. Mengatakan betapa cantik Regina di matanya dan memberikan sebuah cermin.
Sayangnya, Sang Raja menemukan cermin tersebut dan juga diary yang mengungkapkan perselingkuhan Regina dengan seorang laki-laki. Raja meminta Jin Lampu untuk mencari laki-laki tersebut dan mengurung Regina di kamarnya.
Di tengah kebingungan tersebut, ayah Regina menemui Jin Lampu dan memberikan ular berbisa yang berasal dari negeri asal Jin Lampu. Dengan ular tersebut, Jin Lampu membunuh Sang Raja. Dia kira, dengan begitu, dirinya dan Regina bisa menikah dan bahagia.
Namun, Regina ternyata hanya memanfaatkan rasa cinta Jin Lampu. Setelah raja terbunuh, Regina mengusir Jin Lampu dari istana. Tapi, Jin Lampu menggunakan permohonan ketiga milik raja untuk bisa bersama Regina selamanya. Dengan permohonan tersebut, Jin Lampu malah terjebak dalam cermin dan menjadi Cermin Ajaib yang kita kenal.